sedikit pencerahan dari si ane untuk berpresentasi secara efektif
1. jangan terlalu sering menggunakan kata "e" yg merupakan jedah antar kalimat.
2. ketika berbicara usahakan melihat dahi audience agar tampak seolah menatap wajah para audience.
3. nada dan ritme berbicara di usahakan datar (tidak tinggi rendah)
4. kuasi audience dengan joke segar tetapi tidak porno/jorok
5. timbulkan interaksi komunikasi yg seimbang dgn audience artinya kadangkala kemampuan mendengarkan
akan lebih baik daripada berbicara untuk presentasi tertentu.
Danny I. Yatim, Media & Communication Adviser dari GRM International, mengadakan lokakarya berpresentasi efektif. Salah satu materinya adalah kesalahpenggg
Apa saja tiga kata itu?
1. Kebetulan
- "Kebetulan, saya ditunjuk sebagai ketua panitia."
- "Kebetulan, Pak Danny berada di sini untuk menyampaikan bagaimana cara presentasi yang baik."
Danny biasanya langsung memberikan faktor kejutan dengan menyampaikan, "Bapak-bapak mungkin kebetulan berada di sini. Tapi saya tidak. Saya tidak kebetul
Kalau memang bukan kebetulan, jangan gunakan kata ini. Tunjukkan niat dan keinginan kita sejelas-jelasnya. "Saya dipilih sebagai ketua panitia berdasarkan kese
2. Mungkin
- "Alternatifnya mungkin ada dua..."
- "Solusinya mungkin bisa kita temukan dengan cara..."
Hilangkan kata "mungkin" dalam konteks di atas. Yang pasti-pasti saja. Kalau memang penting bagi hadirin untuk mengetahui probabilitas, sampaikan dengan jela
3. (Akan) Mencoba
- "Saya akan mencoba menyanyikan sebuah lagu."
- "Saya coba jelaskan dengan diagram berikut..."
Seperti yang disampaikan Yoda dalam Star Wars, "Lakukan [saja]. Jangan mencoba."
Hilangkan semua percobaan dan jadikanlah pesan yang kuat:
+ "Saya akan menyanyikan sebuah lagu."
+ "Lihat diagram berikut."
Apakah tiga kesalahpenggunaan kata ini sudah Anda hilangkan dari gaya bicara Anda?